FUNGSI EXPANSION TANK CAP( TUTUP RADIATOR).

ALL NEW Focus 2.0L

Expansion Tank Cap atau Tutup Radiator berpungsi untuk mempertahankan tekanan dalam system pendingin, dan meningkatkan suhu didih cairan pendingin. Expansion Tank Cap ini di pasang pada Expansion Tank (Sub Tank), dan ada juga yang di atas Radiator itu Sendiri.

Seperti kita ketahui prinsip suhu jigka di beri tekana maka suhu bisa meningkat.! Sebagai contoh jika kita memasak ayam goreng mengunakan wajan maka bumbu kurang meresap sampai ke tulang karna suhu tidak di beri tekanan sehingga panas Sekitar 100 ^oC berbeda jika kita memasak menggunakan presto maka masakan akan lebih empuk bahkan bumbu meresap sampai ke tulang. Ini karena presto tertutup sehingga terjadi tekanan di dalam presto mengakibatkan suhu meningkat misalkan tekanan di dalam presto 1 Bar maka suhu bisa mencapai 120^oC.

Jadi selain memberikan tekanan juga untuk mempercepat menaikan suhu kendaraan sehingga temperature kerja kendaraan cepat tercapai.

Expansion Tank Cap biasanya memiliki batas tekanan maksimal untuk membuka jadi apabila tekanan berlebih pada coolig system maka akan keluar mendorong mekanisme di dalam expansion Tank Cap. Setiap jenis kendaraan memiliki Batas  tekanan expansion tank cap yang berbeda namun biasanya suka di tertera di expansion cap itu sendiri entah itu satuan PSI atau Bar.

CATATAN : Jangan melepas Expansion Tank Cap saat mesin dalam keadaan hidup/panas sangatlah berbahaya. Bisa mengakibatkan luka serius. Karna membuka ketika panas akan menurunkan tekanan di dalam cooling system sehingga air radiator bisa tersembur keluar .

CATATAN : Gunakanlah Expansion Tank Cap yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Karna jika kita memberikan angka terlalu tinggi bisa mengakibatkan expansion tank pecah/cap dan jika memberi nilai rendah maka cairan pendingin akan cepat habis menguap karna expansion tank cap tidak mampu menjaga tekanan.

Read More

Apasih PCM itu dan Buata apa Pungsinya,,??

PCM Ford Fiesta 1.4L

          Mesin Bensin/Diesel empat langkah beroprasi mekanis tidak berubah banyak selama bertahun tahun, Hanya metode untuk pemasokan bahan bakar, udara dan system pengapian yang mengalami perubahan drastis yang selalu mendapat sentuhan, Dengan cara mengatur operasi Engine secara signifikan memperbaiki oprasi engine, Efisiensi, Performa, Kehandalan dan drivability perbaikan ini dimungkinkan menggunakan system Elecronic Engine Management System  agar lebih akurat tentang pasokan bahan bakar, udara seta pengapianya. Dan hal ini yang biasanya yang akan menjadi ungulan bagi setiap pabrikan kendaraan untuk menaikan nilai jual dan menarik konsumen pasar  masakini.

               

        PCM atau Powertrain Control Module adalah merupakan jantung dari Electronic Engine Management System. PCM memproses informasi dari berbagai sumber utuk mengelola pengoprasian engine. PCM juga mengatur oprasi aksesoris yang secara secara langsung di gerakan (Driven) seperti kompresor A/C dan Alternator.

PCM memonitor hal berikut, untuk menentukan tindakan apa yang harus di ambil untuk mengoprasikan engine pada Efisiensi yang optimal :

1.       Sinyal Electrical dari Sensor Engine.

2.       Sinyal Feedback Elecrical dari Actuator Engine.

3.       Data dan perintah dari Modul lain.

     PCM dapat Mengatur operasi engine yang di butuhkan kontrol program (SoftWare) yang di simpan dalam memori. Dan pelaksanaan program ini di lakukan oleh internal Microprocessor. Dan Microprocessor meng Evaluasi Sinyal yang di terima dari sensor dan data dari Module lain, untuk mengendalikan Actuator. Actuator mengatur pasokan Udara dan Bahan bakar yang masuk ke dalam Engine dan Ignition memicu pembakaran campuran udara dan bahan bakar.

Sensor, Actuator, Power Supply dan Ground terhubung ke PCM melalui 2 atau 3 kabel

PCM yang di pasang di tempat yang keras seperti Kompartemen Engine, yang mungkin selalu terkena panas Engine/Dingin serta kotoran debu da Getaran. Oleh karna itu PCM di buat Multi-Pin Konektor PCM yang tahan terhadap cuaca panas/dingin serta di amankan oleh system tuas pengunci dan Segel kedap air yang memastikan tidak ada kontaminasi yang akan memasuki Konector yang bisa menimbulkan korosi pada PCM dan Konektor Pin.

System tuas penguncimemastikan konector tidak bisa terlepas akibat getaran dan tertarik serta pin PCM yang banyak yang setiap pin di lapisi emas yang akan memeastikan pin tahan terhadap korosi dan konduktivitas lebih tinggi.

Semua konector (dalam jalur atau komponen) yang berada di kompartemen engine tahan terhadap cuaca, serta seal yang menjaga terhadap kotoran dan air yang bisa mengakibatkan korosi sehhingga bagi anda yang akan melakukan atau mengukur kabel ketika ada kerusakan sangat tidak di sarankan untuk merusak seal dengan Backprobing merusak seal karna akan membuat seal kedap air.

Read More

Tanda-tanda Kom Stir Speda Motor Rusak.!!

Tanda - tanda kom stir motor rusak banyak gejalanya tetapi yang sering banget kita ketahui dan rasakan pada saat melewati polisi tidur atau permukaan jalan tidak rata biasanya terasa ada hentakan di stang motor dan bunyi di bagian kom stir serasa ada yang longgar. ini biasanya kalau kom stir sudah parah.

Namun untuk gejala awal hal di atas tidak terasa sehingga bagi sebaian orang kendaraan masih di agap sehat.

Berikut di bawah ini gejala - gejala kom Stir Speda Motor Mulai Rusak :

1. Saat berkendara Stir motor terasa menarik ke salah satu arah sehingga terasa kurang stabil apalagi pas kecepatan pelan stir terasa berat dan belok sendiri padahal kita tidak membelokannya. Sama kaya gejala bearing roda mulai rusak cuman biasanya kalau bering roda terasa putaran roda kasar dan gemuruh.
2. Terasa saat belok ada bagian yang kasar tidak mulus dan kalo kita tes dengan mengantung bandepan kemudian stir di belok - belokin terasa bagian yang kasar.
3. Nah yang terakhir ini adalah gejala yang bisa di rasakan oleh semua orang tadi yaitu saat melewati poldur ada bunyi di kom stir dan terasa ada yang longgar.

Namun 3 hal di atas bisa saja cuman kom mur pengunci kendor sehingga masih bisa di stel kembali tapi jiga di stel tidak dapat anda mungkin harus merogoh kantong untuk menggantinya.

Semoga postingan ini bermanfaan jika terdapat kekurangan mohon koreksinya. :)

Read More

Kipas Pendingin Mesin Fiesta ada Mengaung Setelah Mesin Di Matikan Apakah Itu Wajar...??

      

  Kipas pendingin Mobil Fiesta Anda tetap menyala beberapa menit setelah kendaraan di matikan..apakah ini wajar,,,???

Hal ini tidak wajar karna fungsi kipas pendingin mobil Fiesta anda bekerja di Temperature 105C baru kipas akan menyala dan temperature akan turun hingga suhu 96C kemudian mati lagi . selalu begitu selanjutnya berulang.

     Jika kipas pendingin ( Extra Fan ) anda tetap bekerja walau mesin di matikan itu tanda nya system pendingin kendaraan anda bermasalah karna suhu mesin mobil anda masih tinggi sehingga komputer mobil memerintahkan kipas pendingin agar tetap bekerja hingga suhu yang di tentukan.

Hal ini jika di biarkan terus menerus bisa menimbulkan masalh yang lebih serius bahkan bisa OverHeat. 

Mungkin anda harus memeriksakanya ke diler atau anda bisa melakukan perbaikan sendiri.

Banyak Faktor yang bisa mengakibatkan hal seperti ini di antaranya :

1. Kurangnya cairan pendingin radiator.
2. Radiator Kotor.
3. Thermostat tidak bekerja dengan benar.
4. Resistor Kipas Rusak.
5. Kipas macet.
6. Atau ECT kendaraan abnormal. 

Dan masih banyak hal -hal yang bisa menjadi faktor penyebabnya.

Read More